Halaman

Senin, 11 Agustus 2014

Budidaya Jahe Polybag

Ragam Morfologi Umum & Varitas/Jenis Jahe (Zingiber Officinale)


Jahe Emprit
Varitas ZO var. Amarum 
Besar Rimpang Kecil-sedang
Warna Kulit Rimpang Putih cokelat
Aroma Daging Tajam
Kepedasan Daging Pedas
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >8 bulan
Optimal Panen >9
Berat Rimpang Panen (ons) ±3-10
Produktivitas/ha (ton) ±7-20

Jahe Merah
Varitas ZO var.Rubrum
Besar Rimpang Kecil-sedang
Warna Kulit Rimpang Merah gelap
Warna Daging Putih keabuan
Aroma Daging Tajam Sedang Kurang
Kepedasan Daging Pedas
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >8 bulan
Optimal Panen >9 bulan
Berat Rimpang Panen (ons) ±3-10

Produktivitas/ha (ton) ±7-20

Jahe Gajah

Varitas ZO var. Officinale
Besar Rimpang Besar
Warna Kulit Rimpang Putih Pucat
Warna Daging Rimpang Putih
Aroma Daging Kurang
Kepedasan Kurang
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >7 bulan
Optimal Panen >6 bulan
Berat Rimpang Panen (ons) ±5-20
Produktivitas/ha (ton) 10-30

Jahe Sebagai Pilihan Usaha Bernilai Tinggi


1. Budidaya Mudah:
Pada prinsipnya jahe sangat mudah dibudidayakan walaupun hampir tanpa perawatan, tetapi ketika diberikan sentuhan intensifikasi tentunya akan medapatkan nilai yang optimal

2. Usaha yg Berkelanjutan
Bidang pertanian adalah usaha yang terus menerus dilakukan dan tidak mengenal kata berhenti karena kebutuhan hasil pertanian merupakan kebutuhan pokok dan tidak tergantikan oleh hasil komoditas lainnya

3. Serap Pasar Tinggi
Hasil komoditas dibutuhkan sebagai bumbu masakan rumah, warung nasi padang, industri farmasi, industri jamu, industri makanan (permen, minuman ekstrak, bumbu instan,asinan, dll)

4.Solusi Tumpangsari
Sebagai tanaman tumpangsari jahe sangat efektif sekali utk manajemen pengendalian gulma/tanaman liar dan hasil penjualan panen dapat digunakan sbg backup biaya perawatan lahan bahkan untuk cover biaya budidaya secara keseluruhan

5.Solusi Pemanfaatan Lahan
Dengan berbagai metode tanam (tumpangsari, polibag, mulsa) dan perawatan yang mudah maka budidaya jahe dapat dijadikan tanaman dihalaman rumah yg dapat memberikan tambahan hasil secara ekonomis

6.Nilai Ekonomis Tinggi
Tentunya harga jahe dipasar yang tinggi dan dikalkulasi dengan biaya budidaya yang ekonomis tentu akan memberikan keuntungan finansial lebih dibandingkan dengan tanaman lain

7.Tanaman Unik
Varietas jahe emprit dan jahe merah bisa terus berkembang optimal anakannya walaupun telah melewati fase luruh daun dan tidak dilakukan panen hasil, sehingga kita bisa melakukan manajemen panen menunggu saat harga optimal dengan produktivitas yang tinggi

8.Tanaman Obat
Kesehatan adalah kebutuhan primer, jahe mempunyai manfaat utk obat dan sebagai bahan baku dasar di beberapa industri farmasi maupun jamu

9.Upgrade Produk
Penjualan hasil panen tidak hanya dalam bentuk jahe segar, tetapi juga bisa dalam bentuk rajang kering, serbuk dan minyak atsiri

10.Kesempatan Usaha Baru 

Dengan manajemen co-product, maka kita dapat mengolah hasil panen untuk dijadikan produk ekstrak minuman jahe dan usaha lainnya yang tentunya menjadikan nilai bisnis yang sangat menguntungkan


Manajemen Umum Budidaya Jahe Polybag

Perencanaan
1.Jadikan diri anda sebagai pribadi yang logis,realistis dan selalu melangkah dengan dasar kalkulasi

2.Kumpulkan informasi terpercaya, dengan memfilter informasi secara logis. Ingatlah beberapa informasi yang disampaikan adalah sesuatu yang tersamarkan dan sarat kepentingan, contoh : info budi daya jahe dengan bobot yang tidak realistis dengan menggunakan pupuk tertentu, info tersebut dilansir oleh orang yang menjual pupuk dengan harapan pupuknya laku, jadi secara logis dapat dikatakan bahwa info tersebut sarat kepentingan yang tidak berpihak dan memikirkan aktivitas budi daya 

3.Untuk pemula idealnya harus mempunyai direktori yang dijadikan sebagai pemandu proses learning by doing dalam tahapan budi daya

Persiapan
1.Lakukan perhitungan analisa rencana anggaran biaya dan Economic analysis sebelum memulai usaha budi daya dengan angka-angka yang minimal untuk mempresentasikan hasil dan angka-angka yang maksimal untuk mempresentasikan biaya

2.Lakukan penetapan metode budi daya berdasarkan kalkulasi yang telah dilakukan dan pemilihan metode harus disesuaikan kondisi dengan kondisi lahan utk efisiensi dan efektivitas budi daya

3.Lakukan kalkulasi resiko dengan cara diatas, serta cari alternatif langkah untuk buffer resiko, misalnya dengan mencari asuransi usaha budi daya

Pelaksanaan
1.Pemesanan bibit dan utillitas pupuk agar pada waktu schedule tanam tepat waktu
Persiapan tenaga garap

2.Pengolahan lahan & persiapan media tanam

3.Pemberian pupuk dasar & penanaman

4.Pemeliharaan&pengawasan Perawatan dan pemberian pupuk tambahan
Pembersihan gulma

5.Schedule pengambilan sampling tanaman

Manajemen Panen

1.Direktori pasar dan informasi update harga serta kebutuhan kuantitas. Diversifikasi Market akan memberikan experience value yang didapatkan melalui manajemen panen.

2.Panen hasil

3.Pembersihan dan packing hasil panen





S.O.P TANAM JAHE POLA ORGANIK

Pembenihan :

1. Bibit jahe sebaiknya yg sudah berumur setahun/lebih
2. Jemur bibit jahe selama setengah hari



3. Larutkan ROMA  10ml dgn 1 liter air

4. Rendam benih selama 1-2 menit

5. Tiriskan / angin-anginkan

6. Larutkan ROTAN  + PGPR 10 ml untuk 10 liter

7. Rendam benih dalam larutan ROTAN selama 15-30 menit

8. Tiriskan / angin-anginkan

9. Benih siap disemai
Sebaiknya benih disemai dengan media campuran tanah dan pupuk kandang  yang sudah disiapkan seminggu sebelumnya dan disiram dengan ROMA + ROTAN + PGPR

10. Siram setiap hari agar media tetap lembab,hari ketujuh siram dengan ROTAN + PGPR dan usahakan tidak terkena sinar matahari langsung.


Pengolahan media / lahan :

1. Jika dalam polybag/karung,buat campuran untuk media dengan komposisi tanah : pupuk kandang halus/kompos/granul : sekam bakar = 2:2:1dan tinggi media kurang lebih 15-20 cm

2. Jika di lahan perkebunan buat bedengan lebar 1.5 – 2m dan panjang disesuaikan dengan panjang lahan dengan jarak tanam 60 x 60 cm

3. Untuk menghindarkan serangan OPT lahan seminggu sebelumnya di siram ROMA dan TRICHODERMA

4. Tanam benih dengan kedalaman 3-5 cm dengan tunas menghadap keatas (2 – 4 rimpang),

Pemupukan :

1. Siram dengan ROTAN + POC VEGETATIF + PGPR seminggu setelah tanam dan siram dengan ROMA minggu selanjutnya. Untuk mempercepat pertumbuhan dan peranakan.

Dosis : Rotan 100 ml + POC Vegetatif 1 liter + Pgpr1 liter + air 200 liter, 1 gelas untuk 1 tangki

2. Siram dengan ROTAN + POC GENERATIF mulai bulan ke 4 dan siram dengan ROMA selang seminggu sekali bergantian

Dosis : Rotan 100 ml + POC Generatif 1 liter + air 200 liter, 1 gelas untuk 1 tangki

Dosis ROMA + Bawang Putih + Cabe rawit merah + Tembakau,  1 gelas untuk 1 tangki 14 liter

Pemeliharaan :

1. Sampai umur sebulan dari SHT, sebaiknya keadaan teduh.

2. Jika sudah umur 2 bulan pangkas dan sisakan 1 batang untuk setiap rimpang, kemudian timbun dengan tanah 5-10 cm kemudian kocor dengan Gabungan pupuk spt di atas

3. Jika sudah umur 4 bulan pangkas dan sisakan 2-3 batang
 untuk setiap rimpang, kemudian timbun dengan tanah 5-10 cm kemudian kocor dengan Gabungan pupuk spt di atas

4. Roma kocor setiap 2 minggu sekali bergantian seminggu sekali dengan rotan spt di atas

5. Panen bisa dilakukan mulai usia 10 - 12 bln

6. Hasil yang didapat rata2 panen dalam 1 polybag antara 5-8 kg
 begitu juga di lahan kebun panen hampir sama antara 5-8 kg


Semoga berhasil.. !!


 Info Lanjut Hubungi: 

Andhiyoko
Tidar warung Rt.03 Rw.06 Magelang - Jateng
Sms / call: 085228175175

Tidak ada komentar: