Halaman

Senin, 11 Agustus 2014

CARA MEMBUAT PGPR

CARA MEMBUAT PGPR


Bahan :
1. Akar bambu + tanahnya : ½ kg (lbh banyak lbh bagus)
2. Akar kacang tanah     : 1ons(lbh banyak lbh bagus)
3. Akar putri malu       : 1 ons (lbh banyak lbh bagus)
4. Air                   : 3 liter
5. Gula merah/pasir      : ½ kg
6. Air kelapa            : 2 liter

 Cara buat :
- Untuk bahan 1, 2, 3 bila ada ketiganya bila tidak ada bisa salah satunya, tapi yang terbaik addalah akar bambu

- Potong kecil-kecil semua akar

- Masukan semua bahan kedalam wadah tertutup rapat

- Biarkan selama 2-3 hari dan kocok-kocok setiap hari


CARA MEMPERBANYAK PGPR
Bahan :
1.Gula merah/molases              : 3 kg
2.Dedak                           : 3 kg
3.Terasi mentah                   : 1 kg
4.Air kelapa                      : 5 liter
5.Biang PGPR                      : 1 liter
6.Air                             : 100 liter

Cara buat :
- Gula merah, dedak dan terasi mentah dididihkan dengan air 10 liter selama 30 menit, kemudian biarkan sampa benar-benar dingin
- Masukan air kelapa, air 90 liter, dan biang PGPR dalam drum
- Tutup rapat, dan biarkan selama 2 minggu, sebaiknya pake aerator

Dosis :
- 1 liter + air 10 liter
- Siram / kocor pada lahan sebelum tanam, dan seminggu sekali setelah tanam sebanyak 3 - 4 x
- Untuk merendam benih tambahkan ROTAN dengan perbandingan 1 : 1



Moga berhasil !!

BIBIT JAHE

BIBIT JAHE BERKUALITAS SIAP TANAM

BIBIT JAHE MERAH,JAHE GAJAH & JAHE EMPRIT  
BERKUALITAS SIAP TANAM 

A. Bibit jahe Tunas Rp 1500, - PER BIBIT
B. Bibit jahe Pecah daun Rp 2500, - PER BIBIT

PILIHAN CERDAS & BERNILAI TINGGI SUDAH BERUPA BIBIT SIAP TANAM
( telah melalui proses semai, sulam, seleksi kebusukan bibit dan seleksi perkecambahan bibit)

BUKAN BERUPA BONGGOL RIMPANG YANG MASIH HARUS MELEWATI FASE SELEKSI SEMAI - SEHINGGA ANGKA KEBERHASILAN TANAM MENDEKATI 100% DAN MEMPERCEPAT MASA PANEN



Keunggulan membeli bibit jahe dari kami :

1. Layanan baik dan terpercaya

 2. Bibit berkualitas dengan proses organik 
( proses semai, sulam dan seleksi bibit)

3. Dalam bentuk bibit SIAP TANAM bukan RIMPANG yang BELUM SIAP TANAM

3. Tersedia pilihan usia bibit sesuai kebutuhan

4. Keberhasilan tanam mendekati 100% , PANEN CEPAT

 5. Melayani pembelian per bibit (
 TANPA MINIMAL ORDER) , saran order 500 bibit karena ongkos kirim sama



Pilihan cerdas & bernilai tinggi :

1. Dgn masa tanam yg relatif sama dengan jenis jahe yg lain, maka LEBIH CERDAS jika menanam jahe emprit ataupun jahe merah yang HARGA PASAR LEBIH TINGGI

2. Jahe merupakan produk dengan 
SERAP PASAR YG BESAR( bandingkan dengan komoditi lain) dibutuhkan mulai rumah tangga, rumah makan, sampai dengan industri sehingga untuk PEMASARAN JAUH LEBIH MUDAH

3. Relatif 
MUDAH DALAM BUDIDAYA ( bandingkan dengan komoditi lain)

4. Memilih bibit siap tanam berarti telah melakukan
KALKULASI RESIKO USAHA ( menghindari gagal tanam)

5. MEMPERCEPAT MASA PANEN 
( bandingkan dengan pembelian rimpang yang masih harus memilih dan melakukan persemaian, jelas resiko dan waktu menjadi value yg hrus dipertimbangkan)

6. Sudah berupa 
BIBIT SIAP TANAM yang sudah melalui proses semai, sulam dan seleksi bibit, BUKAN masih berupa RIMPANG, sehingga ANGKA KEBERHASILAN TANAM MENDEKATI 100% dan berasal dari produk hasil panen dengan usia tanam diatas 12 bulan

7. media pengolahan menggunakan media organik yang diolah dan telah diperkaya dengan unsur organik

Info Lanjut Hubungi: 
Andhiyoko
Tidar warung Rt.03 Rw.06 Magelang - Jateng
Sms / call: 085228175175

Budidaya Jahe Polybag

Ragam Morfologi Umum & Varitas/Jenis Jahe (Zingiber Officinale)


Jahe Emprit
Varitas ZO var. Amarum 
Besar Rimpang Kecil-sedang
Warna Kulit Rimpang Putih cokelat
Aroma Daging Tajam
Kepedasan Daging Pedas
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >8 bulan
Optimal Panen >9
Berat Rimpang Panen (ons) ±3-10
Produktivitas/ha (ton) ±7-20

Jahe Merah
Varitas ZO var.Rubrum
Besar Rimpang Kecil-sedang
Warna Kulit Rimpang Merah gelap
Warna Daging Putih keabuan
Aroma Daging Tajam Sedang Kurang
Kepedasan Daging Pedas
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >8 bulan
Optimal Panen >9 bulan
Berat Rimpang Panen (ons) ±3-10

Produktivitas/ha (ton) ±7-20

Jahe Gajah

Varitas ZO var. Officinale
Besar Rimpang Besar
Warna Kulit Rimpang Putih Pucat
Warna Daging Rimpang Putih
Aroma Daging Kurang
Kepedasan Kurang
Tinggi Tanaman (cm) ±30-70
Waktu Luruh Daun >7 bulan
Optimal Panen >6 bulan
Berat Rimpang Panen (ons) ±5-20
Produktivitas/ha (ton) 10-30

Jahe Sebagai Pilihan Usaha Bernilai Tinggi


1. Budidaya Mudah:
Pada prinsipnya jahe sangat mudah dibudidayakan walaupun hampir tanpa perawatan, tetapi ketika diberikan sentuhan intensifikasi tentunya akan medapatkan nilai yang optimal

2. Usaha yg Berkelanjutan
Bidang pertanian adalah usaha yang terus menerus dilakukan dan tidak mengenal kata berhenti karena kebutuhan hasil pertanian merupakan kebutuhan pokok dan tidak tergantikan oleh hasil komoditas lainnya

3. Serap Pasar Tinggi
Hasil komoditas dibutuhkan sebagai bumbu masakan rumah, warung nasi padang, industri farmasi, industri jamu, industri makanan (permen, minuman ekstrak, bumbu instan,asinan, dll)

4.Solusi Tumpangsari
Sebagai tanaman tumpangsari jahe sangat efektif sekali utk manajemen pengendalian gulma/tanaman liar dan hasil penjualan panen dapat digunakan sbg backup biaya perawatan lahan bahkan untuk cover biaya budidaya secara keseluruhan

5.Solusi Pemanfaatan Lahan
Dengan berbagai metode tanam (tumpangsari, polibag, mulsa) dan perawatan yang mudah maka budidaya jahe dapat dijadikan tanaman dihalaman rumah yg dapat memberikan tambahan hasil secara ekonomis

6.Nilai Ekonomis Tinggi
Tentunya harga jahe dipasar yang tinggi dan dikalkulasi dengan biaya budidaya yang ekonomis tentu akan memberikan keuntungan finansial lebih dibandingkan dengan tanaman lain

7.Tanaman Unik
Varietas jahe emprit dan jahe merah bisa terus berkembang optimal anakannya walaupun telah melewati fase luruh daun dan tidak dilakukan panen hasil, sehingga kita bisa melakukan manajemen panen menunggu saat harga optimal dengan produktivitas yang tinggi

8.Tanaman Obat
Kesehatan adalah kebutuhan primer, jahe mempunyai manfaat utk obat dan sebagai bahan baku dasar di beberapa industri farmasi maupun jamu

9.Upgrade Produk
Penjualan hasil panen tidak hanya dalam bentuk jahe segar, tetapi juga bisa dalam bentuk rajang kering, serbuk dan minyak atsiri

10.Kesempatan Usaha Baru 

Dengan manajemen co-product, maka kita dapat mengolah hasil panen untuk dijadikan produk ekstrak minuman jahe dan usaha lainnya yang tentunya menjadikan nilai bisnis yang sangat menguntungkan


Manajemen Umum Budidaya Jahe Polybag

Perencanaan
1.Jadikan diri anda sebagai pribadi yang logis,realistis dan selalu melangkah dengan dasar kalkulasi

2.Kumpulkan informasi terpercaya, dengan memfilter informasi secara logis. Ingatlah beberapa informasi yang disampaikan adalah sesuatu yang tersamarkan dan sarat kepentingan, contoh : info budi daya jahe dengan bobot yang tidak realistis dengan menggunakan pupuk tertentu, info tersebut dilansir oleh orang yang menjual pupuk dengan harapan pupuknya laku, jadi secara logis dapat dikatakan bahwa info tersebut sarat kepentingan yang tidak berpihak dan memikirkan aktivitas budi daya 

3.Untuk pemula idealnya harus mempunyai direktori yang dijadikan sebagai pemandu proses learning by doing dalam tahapan budi daya

Persiapan
1.Lakukan perhitungan analisa rencana anggaran biaya dan Economic analysis sebelum memulai usaha budi daya dengan angka-angka yang minimal untuk mempresentasikan hasil dan angka-angka yang maksimal untuk mempresentasikan biaya

2.Lakukan penetapan metode budi daya berdasarkan kalkulasi yang telah dilakukan dan pemilihan metode harus disesuaikan kondisi dengan kondisi lahan utk efisiensi dan efektivitas budi daya

3.Lakukan kalkulasi resiko dengan cara diatas, serta cari alternatif langkah untuk buffer resiko, misalnya dengan mencari asuransi usaha budi daya

Pelaksanaan
1.Pemesanan bibit dan utillitas pupuk agar pada waktu schedule tanam tepat waktu
Persiapan tenaga garap

2.Pengolahan lahan & persiapan media tanam

3.Pemberian pupuk dasar & penanaman

4.Pemeliharaan&pengawasan Perawatan dan pemberian pupuk tambahan
Pembersihan gulma

5.Schedule pengambilan sampling tanaman

Manajemen Panen

1.Direktori pasar dan informasi update harga serta kebutuhan kuantitas. Diversifikasi Market akan memberikan experience value yang didapatkan melalui manajemen panen.

2.Panen hasil

3.Pembersihan dan packing hasil panen





S.O.P TANAM JAHE POLA ORGANIK

Pembenihan :

1. Bibit jahe sebaiknya yg sudah berumur setahun/lebih
2. Jemur bibit jahe selama setengah hari



3. Larutkan ROMA  10ml dgn 1 liter air

4. Rendam benih selama 1-2 menit

5. Tiriskan / angin-anginkan

6. Larutkan ROTAN  + PGPR 10 ml untuk 10 liter

7. Rendam benih dalam larutan ROTAN selama 15-30 menit

8. Tiriskan / angin-anginkan

9. Benih siap disemai
Sebaiknya benih disemai dengan media campuran tanah dan pupuk kandang  yang sudah disiapkan seminggu sebelumnya dan disiram dengan ROMA + ROTAN + PGPR

10. Siram setiap hari agar media tetap lembab,hari ketujuh siram dengan ROTAN + PGPR dan usahakan tidak terkena sinar matahari langsung.


Pengolahan media / lahan :

1. Jika dalam polybag/karung,buat campuran untuk media dengan komposisi tanah : pupuk kandang halus/kompos/granul : sekam bakar = 2:2:1dan tinggi media kurang lebih 15-20 cm

2. Jika di lahan perkebunan buat bedengan lebar 1.5 – 2m dan panjang disesuaikan dengan panjang lahan dengan jarak tanam 60 x 60 cm

3. Untuk menghindarkan serangan OPT lahan seminggu sebelumnya di siram ROMA dan TRICHODERMA

4. Tanam benih dengan kedalaman 3-5 cm dengan tunas menghadap keatas (2 – 4 rimpang),

Pemupukan :

1. Siram dengan ROTAN + POC VEGETATIF + PGPR seminggu setelah tanam dan siram dengan ROMA minggu selanjutnya. Untuk mempercepat pertumbuhan dan peranakan.

Dosis : Rotan 100 ml + POC Vegetatif 1 liter + Pgpr1 liter + air 200 liter, 1 gelas untuk 1 tangki

2. Siram dengan ROTAN + POC GENERATIF mulai bulan ke 4 dan siram dengan ROMA selang seminggu sekali bergantian

Dosis : Rotan 100 ml + POC Generatif 1 liter + air 200 liter, 1 gelas untuk 1 tangki

Dosis ROMA + Bawang Putih + Cabe rawit merah + Tembakau,  1 gelas untuk 1 tangki 14 liter

Pemeliharaan :

1. Sampai umur sebulan dari SHT, sebaiknya keadaan teduh.

2. Jika sudah umur 2 bulan pangkas dan sisakan 1 batang untuk setiap rimpang, kemudian timbun dengan tanah 5-10 cm kemudian kocor dengan Gabungan pupuk spt di atas

3. Jika sudah umur 4 bulan pangkas dan sisakan 2-3 batang
 untuk setiap rimpang, kemudian timbun dengan tanah 5-10 cm kemudian kocor dengan Gabungan pupuk spt di atas

4. Roma kocor setiap 2 minggu sekali bergantian seminggu sekali dengan rotan spt di atas

5. Panen bisa dilakukan mulai usia 10 - 12 bln

6. Hasil yang didapat rata2 panen dalam 1 polybag antara 5-8 kg
 begitu juga di lahan kebun panen hampir sama antara 5-8 kg


Semoga berhasil.. !!


 Info Lanjut Hubungi: 

Andhiyoko
Tidar warung Rt.03 Rw.06 Magelang - Jateng
Sms / call: 085228175175
PEMBUATAN POC GENERATIF
( Fase pembentukan bunga dan buah/rimpang )


Bahan :

- Pupuk N          : 1 liter ( lihat di post pembuatan pupuk N, P, K)
- Pupuk P          : 2 liter ( lihat di post pembuatan pupuk N, P, K)
- Pupuk K          : 3 liter ( lihat di post pembuatan pupuk N, P, K)
- Mol Buah         : 1 liter
- Rotan            : 100 ml
- Gula             : 3-4 sendok


Cara Buat :
- Semua bahan di campur dan simpan dalam wadah tertutup, biarkan selama 24 jam atau lebih

Aplikasi & Dosis :
- Aplikasi diberikan mulai tanam dan pada fase GENERATIF atau pembungaan
- Aplikasi bisa dikocorkan atau disemprotkan pada daun, jika disemprotkan sebaiknya pada pagi pukul 6.00 – 9.00, jika sore hari jam 15.00 – 18.00

- Aplikasi sebaiknya 1 minggu sekali pada tanaman jenis horti/sayuran.

- Untuk tanaman tahunan perlakuan 2 minggu sekali pada masa akan masuk generatif / pembungaan

- Dosis : 200 ml + air 14 liter ( 1 tangki)



Moga Manfaat !!

PEMBUATAN POC VEGETATIF

PEMBUATAN POC VEGETATIF
( Fase Pertumbuhan )


Bahan :

- Pupuk N : 3 liter ( lihat post pembuatan pupuk N, P, K)
- Pupuk P : 2 liter ( lihat post pembuatan pupuk N, P, K)
- Pupuk K : 1 liter ( lihat post pembuatan pupuk N, P, K)
- PGPR               : 1 liter
- Rotan              : 100 ml
- Gula               : 3-4 sendok


Cara Buat :

- Semua bahan di campur dan simpan dalam wadah tertutup, biarkan selama 24 jam atau lebih

Aplikasi & Dosis :

- Aplikasi diberikan mulai tanam dan pada fase vegetatif atau pertumbuhan

- Aplikasi bisa dikocorkan atau disemprotkan pada daun, jika disemprotkan sebaiknya pada pagi pukul 6.00 – 9.00, jika sore hari jam 15.00 – 18.00

- Aplikasi sebaiknya 1 minggu sekali pada tanaman jenis horti/sayuran sampai masa akan masuk fase generatif / pembungaan

- Dosis : 200 ml + air 14 liter ( 1 tangki)



Semoga Manfaat !!

CARA BUAT PUPUK ORGANIK CAIR

Cara Buat Pupuk Organik Cair
( NPK)

  • Pupuk N
Bahan :
- Urine Kelinci              : 10 liter
- Kohe halus                 : 1/2 karung
- Daun daunan hijau(daun gamal, kacang-kacangan, wedusan dll)     : 1 karung
- Rotan                      : 1 liter
- Gula / molases             : 1 kg
- Air                        : 20 liter

Cara buat :
- Daun daunan dicacah halus
- Campurkan semua bahan dan aduk aduk sampai merata
- Fermentasi selama 2 minggu

Dosis :
1 liter + 10 liter air

· Pupuk P
  Bahan :
- Batang pisang              : 1 pohon
- Kohe guano/puyuh           : 5 kg
- Rotan                      : 1 liter
- Gula / molases             : 1 kg
- Air                        : 30 liter

Cara buat :
- Batang pisang dicacah halus
- Campurkan semua bahan dan aduk aduk sampai merata
- Fermentasi selama 2 minggu

Dosis :
1 liter + 10 liter air

· Pupuk K
  Bahan :
- Sabut Kelapa                : 10kg
- Rotan                       : liter
- Gula / molases              : 1 kg
- Air                         : 30 liter

Cara buat :
- Campurkan semua bahan dan aduk aduk sampai merata
- Fermentasi selama 2 minggu

Dosis :

1 liter + 10 liter air
CARA PEMBUATAN ROMA
(RAMUAN ORGANIK HAMA)


Bahan :
1.Buah pinang yg cukup tua tapi belum kuning/kenikir            : 1 kg
2.Daun sirsak             : 1 kg
3.Batang serai            : ½ kg
4.Daun sirih              : ¼ kg
5.Bawang putih            : ½ kg
6.Cabe rawit merah        : ½ kg
7.Daun tembakau           : ¼ kg
8.Air bersih              : 20ltr

Cara buat :
1.buah pinang tumbuk sampai halus (semuanya baik kulit/bjinya)

2.daun sirsak, batang serai, daun sirih, bawang putih, cabe rawit, daun tembakau  tumbuk / blender

3.campur semua bahan dengan air bersih

4.simpan selama 1 hari semalam

5.dosis untuk 20 ml ditambah 1 liter air atau 1 gelas ditambah air 10 liter, aplikasi sebaiknya setiap semingu sekali



Efektif untuk hama ulat/trip/kutu daun/belalang/wereng/walangsangit. Perlakuan yang kontinu dan teratur akan membuat tanaman tidak terkena fungi juga virus

Catatan :


Jika buah pinang tidak ada bisa diganti dengan Daun Kenikir
Ramuan tsb akan sangat efektif jika langsung diapliksikan.
Jika ingin bertahan lama tambahkan ROTAN 1 liter bisa disimpan sampai 6 bulan.

Pengalaman yg aneh tapi luar biasa, jika ingin hama tsb tidak balik lagi, ambil hama tsb secukupnya.hancurkan trs tambahkan ke ROMA dan fermentasikan selama sehari semalam.

Semoga berhasil.

CARA PEMBUATAN ROTAN

CARA PEMBUATAN ROTAN
(RAMUAN ORGANIK TANAMAN)


Bahan :

1. Buah Pisang         : 5 buah
2. Buah Pepaya         : 1 buah
3. Buah Nanas          : 1 buah
4. Buah Mangga         : 2 buah
5. Buah Melon/semangka : 1 buah
6. Kangkung air        : 3 ikat
7. Kacang panjang      : 3 ikat
8. Jagung muda         : 2 buah
9. Ragi                : 3-5 butir
10. Air kelapa         : 5 liter
11. Air leri           : 3 liter
12. Gula Kelapa        : 1 kg
13. Usus ikan Nila     : 1 ons
Cara buat :

1.Semua bahan 1 s/d 8 sterilkan dengancara direndam dalam air hangat (700C)

2.Semua wadah / peralatan di sterilkan dengan air panas / alkohol

3.Sterlkan tangan dengan alkohol

4.No 1 sampai 8 di blender sampai seperti jus

5.Gula kelapa di didihkan dengan air 5 liter, biarkan sampai benar2 dingin

6.Campurkan semua bahan, kemudian aduk2 sampai benar2 merata

7.Simpan dalam wadah yg terbuat dari tembikar/plastic ( jgn yg terbuat dari logam)

8.Fermentasi selama 14 hari dalam keadaan tertutup rapat, setiap 2 hari sekali aduk-aduk / digoyang goyangkan selama 5 menit. Untuk menghindari wadah menggelumbung sebaiknya buatkan aerasi udara.

9.Ciri berhasil jika campuran berbau asam dan harum tape


10.Fermentasi selesai jika sudah tidak ada lagi gas yg terkandung